Tuntunan Memilih Keris Menurut Tradisi Jawa
Masyarakat pecinta keris di pulau Jawa khususnya di Jawa Tengah , Mempunyai tiga tuntunan untuk memilih keris yang baik.
Tuntunan Pokok ada 3 yaitu : Tangguh , Sepuh ( Keaslian ) , Wutuh
Tangguh : Bahwa keris itu harus jelas asal usulnya. Pertama dapat jelas diketahui tangguh. Tangguh diperkirakan buatan mana? Dizaman kerajaan apa? Siapa pemilik asalnya?
Untuk meyakinkan kejelasan ini, biasanya ditanyakan juga mengapa keris ini dijual. Bahkan pecinta keris yang teliti , swasana keadaan keluarga si pemilik keris itu apakah termasuk keluarga yg bahagia atau berantakan.
Sepuh ( Keaslian ) : Diyakini ketuaan pada keris itu. Jangan sampai terbeli keris sebenarnya buatan masa kini ( baru ) , Namun karena proses kimiawi , Keris itu tampak seolah keris tua.
Wutuh ( Utuh ) : Keris yang cacat jangan sampai dibeli. Keris yg asal mulanya indah dan dari bahan yg pilihan. Walaupun telah aus biasanya masih tetap terbayang ke indahannya. Keris yg di anggap tidak utuh lagi adalah :
Patah pada : Kembang Kacangnya , Peksinya , Ujungnya , Gonjo , Pegat Wojo , Pamengkang Jagat dan Nyangkem Kodok