Gonjo : Sebet Lontar
Gandik : Cekak Miring
Sirah Cecak : Ndengkek
Sogok'an : Cekak Luwes
Gebagan: Mateng
Luk : Kaku Kembo
Pamor : Mrambut Gumebya
Wesi : Madet Lumer
Ciri khas yang menjadi keungulan tangguh majapahit adalah keunggulan tempa nya. Bilah keris majapahit sangat tahan terhadap karat karena proses tempanya yang sampai ribuan kali, sehingga sangat sedikit inklusi pengotor besinya. Jika dilumasi dgn minyak keris, tidak cepat kering. Wasuhan besinya sangat bersih , yang masih belum bisa di tiru tangguh lebih muda ataupun kamardikan. Kesan besinya nglilin seperti berlapis lilin , perabaan halus , tapi berserat bagian bilahnya. Beda dengan tangguh lain yang di sangling /di lus ( diperhalus ) permukaan bilahnya. Kalau lus lusan, biasanya perabaan jadi halus tapi garis urat tempa besi hilang... seiring proses lus tadi. Rona warna besi tangguh majapahit hitam ke-unguan ( sulak biru ). Tampilan dan pasikutannya lebih wingit. Tantingan ringan , kandungan baja tidak terlalu banyak. Cenderung bilahnya kecil.
Diatas adalah ciri ciri keris tangguh era pembuatan oleh empu zaman Mojopahit.